Rokok sangat terkenal dengan pengaruh negatifnya
terhadap kesehatan. Seabrek penyakit yang bisa dengan sangat lancar
keluar dari mulut kita berkaitan dengan kebiasaan merokok. Sebut saja
dari kanker paru-paru sampai penyakit jantung dan darah tinggi, dari bronchitis
(radang saluran nafas) sampai kanker usus besar. Namun dibalik sisi
gelap rokok dan dan pengaruh negatifnya teradap kesehatan, ternyata
masih ada juga manfaat yang tersembunyi, seperti :
1. Merokok dapat menurunkan resiko kanker payudara yang diakibatkan oleh mutasi genetik (Brunet, JS., Journal of the National Cancer Institute).
2. Penelitian
yang dilakukan terhadap warga Swedia menunjukkan bahwa anak-anak dari
ibu yang merokok lebih dari 15 batang sehari menunjukkan kecenderungan
yang lebih rendah untuk menderita penyakit asma, rhinitis alergi, eksim
dan alergi terhadap makanan. Demikian juga anak-anak yang bapaknya
merokok lebih dari 15 batang sehari, menunjukkan tendensi yang sama.(Hjern, A.,et al, Clin. Exp. Allergy 2001).
3. Pada percobaan yang dilakukan di laboratorium, nicotin dosis rendah dapat menghentikan pertumbuhan kuman penyebab TBC (Naser,S., University of Central Florida)
4. Merokok
dapat menurunkan resiko penyakit Alzheimer. Secara statistic berbanding
lurus dengan jumlah rokok yang dihisap. Dari 6 keluarga yang diteliti
dimana Alzheimer diturunkan dalam keluarga tersebut, rata-rata
usia terkena penyakit Alzheimer 4-17 tahun lebih lambat pada anggota
keluarga yang merokok dibandingkan dengan anggota keluarga yang tidak
merokok (VanDuljn, CM., Hoffman, A.,Erasmus Univ. Med. School)
5. Merokok mempunnyai efek proteksi terhadap peyakit Parkinson. Studi yang diterbitkan di jurnal Neurology edisi
Maret, 2007 membuktikan bahwa resiko perokok untuk terkena penyakit
Parkinson adalah 22% dibandingkan dengan mantan perokok, sekitar 73% (Thacker, EL., Harvard School of Public Health)
6. Merokok mempunyai efek terapetik terhadap penyakit radang usus besar atau ulcerative colitis (Green, JT., Aliment of Pharmacol. Ther. 2000)
Tulisan ini tidak menganjurkan masyarakat untuk
mulai merokok ramai-ramai atau memulai hari rokok nasional, karena efek
negative yang jauh melebihi manfaatnya. Anda tentunya tidak akan mau
sembuh dari kanker payudara namun mendapatkan kanker paru-paru sebagai
penggantinya. Namum hal ini bisa membuka perspektif kita, terutama di
dunia kedokteran. Mungkin ada unsur-unsur atau bahan kimia yang bisa
diisolasi dari rokok untuk dijadikan obat dalam bentuk tablet atau
kapsul. Saya secara pribadi memandang rokok sebagai obat resep yang
mempunyai banyak efak samping. Jadi tulisan di bungkus rokok yang
berbunyi,”ROKOK DAPAT MENYEBABKAN IMPOTENSI, KANKER DAN GANGGUAN
JANTUNG” baiknya diganti menjadi,”HARUS DENGAN RESEP DOKTER”.
Sumber gambar:
Posting Komentar